LIKE ME

CIRI-CIRI PASANGAN YANG BERBOHONG

Seringkali orang awam paling cuma iya-iya dan percaya aja pas dibohongin. Itu disebabkan karena nggak tau orang itu ngomong benar atau nggak, dan pada akhirnya kecewa deh.

Karena gue tau gimana rasanya dibohongin, gue bakal kasih tau kamu-kamu semua beberapa ciri dan cara untuk mengetahui orang lagi bohong. Supaya kamu gak gampang dibego-begoin.

Perhatikan Tatapan Matanya

Pada umumnya, saat pembicaraan berlangsung pasti terjadi kontak mata, bukan mata kaki ya. Karena menatap mata adalah salah satu kontak paling kuat saat percakapan. Nah kalo orang lagi berbohong biasanya dia takut menatap mata kita, dia cenderung melempar pandangannya ke daerah sekitar.

Makanya, kalo kamu pengin tau seseorang lagi bohong tatap matanya dalam-dalam saat dia lagi berbicara. Perhatikan pergerakan bola matanya, ke kiri, kanan, atas, bawah, atau muter-muter. Kalo abis itu kamu tiba-tiba terhipnotis, berarti kamu lagi menatap mata Ojan.

Perhatikan Kebiasaan Dia Bicara

Secara nggak sadar, dari waktu ke waktu kita mengenali seseorang biasanya kita hafal dengan kebiasaannya. Salah satunya adalah kebiasaan dia berbicara. Kalo misalnya suatu ketika kamu menanyakan sesuatu dan dia jawab dengan cara berbicara yang ‘seperti bukan dirinya’ bisa jadi dia lagi berbohong atau lagi kesurupan, atau dia memiliki kepribadian ganda.

Sering Ngalihin Topik Pembicaraan

Pembicaraan itu layaknya sebuah air yang mengalir. Kita dan lawan bicara biasanya larut dalam topik pembicaraan. Lain hal kalo lawan bicara kita keliatan gak nyaman dengan topik pembicaraan dan sering banget mengalihkan arah dan topik pembicaraan. Misalnya gini:

“Kamu sekarang lagi deket sama siapa?”

“Umm, nggak lagi deket sama siapa-siapa kok.”

“Beneran? Aku gak yakin deh.”

“EH ADA UFO!”

Nggak nyambung kan? Emang. Namanya juga lagi bohong.

Perhatikan Ekspresi Wajahnya

Orang yang lagi bohong biasanya akan terlihat gugup, ekspresi wajahnya kayak keliatan takut. Apalagi kalo lawan bicaranya serem kayak Suzanna. Nah, kalo lawan bicara kamu mengeluarkan ekpresi wajah takut dan gugup ketika dia lagi mencoba menjelaskan pembicaraan, bisa dikatakan 80% dia lagi bohong.

Perubahan Intonasi Suara

Ini ada hubungannya dengan kebiasaan dia berbicara. Kalo biasanya lawan bicara kamu ngomongnya lantang dan kenceng banget kayak lagi di hutan atau kayak lagi mimpin barisan, tapi tiba-tiba saat kamu ngomong suaranya jadi kecil atau diam total. Dia pasti lagi bohong, atau bisa jadi juga kamu lagi ngomong sama Limbad.

Read More >>

TIPS MEMILIH PASANGAN YANG BAIK


Memiliki kekasih memang menjadi salah satu keinginan yang wajar. Namun sayangnya menemukan pria yang tepat untuk dijadikan kekasih memang bukan hal yang mudah. Apalagi, jika sebelumnya Anda terjebak dalam hubungan asmara yang salah tentu Anda jadi lebih berhati-hati pada pria, dan terkadang menganggap semua pria sama. Agar dapat memilih pria terbaik dan pantas untuk dijadikan kekasih, ikuti tips yang dirangkum dari Ezinearticles dan wolipop berikut.

1. Mencintai Diri Sendiri
Sebelum mencari-cari pria terbaik, sebaiknya Anda 'benahi' terlebih dahulu diri Anda. Jika masih sering galau karena mantan kekasih atau tidak memiliki minat pada pengembangan diri, maka Anda pun akan sulit menemukan pria yang tepat. Di mata pria Anda jadi tidak menarik jika masih sering mengenang mantan dan terlihat sebagai sosok wanita yang membosankan. Untuk itu move on, berbahagialah dan temukan hobi Anda. Dengan begitu Anda akan mencintai diri Anda.

2. Tulis Karakter Pria yang Anda Cari
Anda harus tahu apa yang Anda inginkan dari seorang pria yang nantinya akan jadi kekasih. Pria yang pintar, humoris atau pekerja keras, apapun itu tulislah daftar karakter pria yang Anda cari. Setidaknya, Anda dapat meminimalisir bertemu dengan orang yang salah. Jika di awal dekat, si dia masuk ke dalam daftar yang Anda cari, maka Anda akan cepat menyadarinya dan tidak membuang-buang waktu.

3. Realistis
Meski Anda sudah tahu karakter pria seperti apa yang Anda cari, namun tetap harus realistis. Mencari pria dengan kualitas terbaik pasti akan sulit ditemukan. Dalam hubungan, Anda bukan menerimanya karena si dia sempurna dan punya segalanya, Anda bersamanya karena dia mau berusaha untuk jadi orang terbaik. Ingat, cinta yang tulus adalah bisa saling memberikan terbaik untuk pasangan masing-masing.

4. Jangan Terburu-buru Menjalin Asmara
Sudah menemukan pria dengan karakter yang sesuai, bukan berarti Anda terburu-buru untuk meresmikan hubungan menjadi sepasang kekasih. Berikan waktu untuk saling mengenal lebih dekat, mengetahui tentang masa lalu, pekerjaan, keluarga dan teman-temannya. Lihat bagaimana sikapnya terhadap orang lain dan mengatasi masalah. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui karakter sebenarnya dan membuat Anda belajar untuk memahaminya. Jika pria yang cukup dewasa maka si dia pun tidak menuntut status terburu-buru.

5. Sabar & Ikuti Intuisi
Jika pria yang tepat tidak juga hadir di hidup Anda, jangan panik dan malah jadi asal dalam memilih kekasih. Anda tetap harus sabar dan ikutilah intuisi Anda. Pasti ada seseorang di luar sana yang membuat Anda 'klik', mungkin saat ini Anda belum menemukannya. Nikmatilah semua prosesnya. Semakin banyak pria yang silih berganti mendekati Anda, semakin Anda mengetahui berbagai karakter pria. Tentu itu bisa jadi pembelajaran untuk Anda.
 
Read More >>

TERIMAKASIH SOBAT